SOAL 1 (Jelaskan apa yang dimaksud dengan ekosistem?
rincikan ekosistem apa saja yang ada di bumi dan di sekitar anda... lengkapi
dengan gambar)
Ekosistem adalah asosiasi berbagai
jenis makhluk hidup (komunitas) dan lingkungan fisiknya yang dihubungkan oleh
aliran energy dan daur materi.
Ekosistem yang ada di bumi meliputi :
1. Ekosistem
Daratan
Ekosistem darat ialah ekosistem yang
lingkungan fisiknya berupa daratan. Berdasarkan letak geografisnya (garis
lintangnya), ekosistem darat dibedakan menjadi beberapa bioma, yaitu sebagai
berikut :
a) Bioma gurun
Di gurun
dijumpai pula tumbuhan menahun berdaun seperti duri contohnya kaktus, atau tak
berdaun dan memiliki akar panjang serta mempunyai jaringan untuk menyimpan air.
Hewan yang hidup di gurun antara lain rodentia, ular, kadal,
katak, dan
kalajengking.
b) Bioma padang rumput
Tumbuhan
yang ada terdiri atas tumbuhan terna (herbs) dan rumput yang keduanya
tergantung pada kelembapan. Hewannya antara lain: bison, zebra, singa, anjing
liar, serigala, gajah, jerapah, kangguru, serangga, tikus dan ular
c) Bioma Hutan Basah
c) Bioma Hutan Basah
Dalam
hutan basah tropika sering terdapat tumbuhan khas, yaitu liana (rotan), kaktus,
dan anggrek sebagai epifit. Hewannya antara lain, kera, burung, badak, babi
hutan, harimau, dan burung hantu.
d) Bioma hutan gugur
d) Bioma hutan gugur
Terdapat
di daerah yang mengalami empat musim (dingin, semi, panas, dan gugur). Jenis
pohon sedikit (10 s/d 20) dan tidak terlalu rapat. Hewannya antara lain rusa,
beruang, rubah, bajing, burung pelatuk, dan rakoon (sebangsa luwak).
e) Bioma taiga
e) Bioma taiga
Biasanya
taiga merupakan hutan yang tersusun atas satu spesies seperti konifer, pinus,
dap sejenisnya. Semak dan tumbuhan basah sedikit sekali. Hewannya antara lain
moose, beruang hitam, ajag, dan burung-burung yang bermigrasi ke selatan pada
musim gugur.
f) Bioma tundra
f) Bioma tundra
Contoh
tumbuhan yang dominan adalah Sphagnum, liken, tumbuhan biji semusim, tumbuhan
kayu yang pendek, dan rumput. Pada umumnya, tumbuhannya mampu beradaptasi
dengan keadaan yang dingin. Hewan yang
hidup di daerah ini ada yang menetap dan ada yang datang pada musim panas,
semuanya berdarah panas. Hewan yang menetap memiliki rambut atau bulu yang
tebal, contohnya muscox, rusa kutub, beruang kutub, dan insekta terutama nyamuk
dan lalat hitam.
2. Ekosistem
Perairan
Ekosistem perairan dibedakan atas
ekosistem air tawar, ekosistem air Laut, ekosistem estuary (muara), ekosistem
pantai, ekosistem sungai, ekosistem terumbu karang, ekosistem laut dalam dan
ekosistem lamun.
a) Ekosistem
Air Tawar
Ciri-ciri ekosistem air tawar antara lain variasi suhu tidak menyolok, penetrasi cahaya kurang, dan terpengaruh oleh iklim dan cuaca. Macam tumbuhan yang terbanyak adalah jenis ganggang, sedangkan lainnya tumbuhan biji. Hampir semua filum hewan terdapat dalam air tawar. Organisme yang hidup di air tawar pada umumnya telah beradaptasi.
b) Ekosistem Laut
Ciri-ciri ekosistem air tawar antara lain variasi suhu tidak menyolok, penetrasi cahaya kurang, dan terpengaruh oleh iklim dan cuaca. Macam tumbuhan yang terbanyak adalah jenis ganggang, sedangkan lainnya tumbuhan biji. Hampir semua filum hewan terdapat dalam air tawar. Organisme yang hidup di air tawar pada umumnya telah beradaptasi.
b) Ekosistem Laut
Habitat laut (oseanik) ditandai
oleh salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai
55% terutama di daerah laut tropik, karena suhunya tinggi dan penguapan
besar. Di daerah tropik, suhu laut sekitar 25 °C. Perbedaan suhu
bagian atas dan bawah tinggi, sehingga terdapat batas antara lapisan air yang
panas di bagian atas dengan air yang dingin di bagian bawah yang disebut
daerah termoklin. Hewan yang bisa dijumpai di laut antara lain, ikan hiu,
paus, ikan tuna, dll.
c) Ekosistem
Estuari (Muara)
Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya sungai dengan laut. Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur intertidal yang luas atau rawagaram. Ekosistem estuari memiliki produktivitas yang tinggi dan kaya akan nutrisi . Komunitas tumbuhan yang hidup di estuari antara lain rumput rawa garam, ganggang, dan fitoplankton. Komunitas hewannya antara lain berbagai cacing, kerang, kepiting, dan ikan sembilang.
Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya sungai dengan laut. Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur intertidal yang luas atau rawagaram. Ekosistem estuari memiliki produktivitas yang tinggi dan kaya akan nutrisi . Komunitas tumbuhan yang hidup di estuari antara lain rumput rawa garam, ganggang, dan fitoplankton. Komunitas hewannya antara lain berbagai cacing, kerang, kepiting, dan ikan sembilang.
d) Ekosistem
Pantai
Pantai adalah wilayah yang menjadi batas antara daratan dan lautan. Komponen biotik pantai terdiri dari tumbuhan dan hewan yang hidup di daerah pantai, sedangkan komponen abiotik pantai terdiri dari gelombang, arus, angin, pasir, batuan dan sebagainya. Hutan Mangrove adalah salah satu contoh ekosistem di daerah pantai. Di daerah hutan mangrove hidup berbagai jenis hewan seperti kera, kepiting, ular dan udang.
Pantai adalah wilayah yang menjadi batas antara daratan dan lautan. Komponen biotik pantai terdiri dari tumbuhan dan hewan yang hidup di daerah pantai, sedangkan komponen abiotik pantai terdiri dari gelombang, arus, angin, pasir, batuan dan sebagainya. Hutan Mangrove adalah salah satu contoh ekosistem di daerah pantai. Di daerah hutan mangrove hidup berbagai jenis hewan seperti kera, kepiting, ular dan udang.
e) Ekosistem
Sungai
Sungai adalah suatu badan air yang mengalir ke satu arah. Air sungai dingin dan jernih serta mengandung sedikit sedimen dan makanan. Aliran air dan gelombang secara konstan memberikan oksigen pada air. Suhu air bervariasi sesuai dengan ketinggian dan garis lintang. Ekosistem sungai dihuni oleh hewan seperti ikan gurame, kura-kura, ular dan buaya
Sungai adalah suatu badan air yang mengalir ke satu arah. Air sungai dingin dan jernih serta mengandung sedikit sedimen dan makanan. Aliran air dan gelombang secara konstan memberikan oksigen pada air. Suhu air bervariasi sesuai dengan ketinggian dan garis lintang. Ekosistem sungai dihuni oleh hewan seperti ikan gurame, kura-kura, ular dan buaya
f) Ekosistem
Terumbu Karang
Ekosistem ini terdiri dari coral yang berada dekat pantai. Efisiensi ekosistem ini sangat tinggi. Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain. Berbagai invertebrata, mikro organisme, dan ikan, hidup di antara karang dan ganggang. Herbivora seperti siput, landak laut, ikan, menjadi mangsa bagi gurita, bintang laut, dan ikan karnivora. Kehadiran terumbu karang di dekat pantai membuat pantai memiliki pasir putih.
Ekosistem ini terdiri dari coral yang berada dekat pantai. Efisiensi ekosistem ini sangat tinggi. Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain. Berbagai invertebrata, mikro organisme, dan ikan, hidup di antara karang dan ganggang. Herbivora seperti siput, landak laut, ikan, menjadi mangsa bagi gurita, bintang laut, dan ikan karnivora. Kehadiran terumbu karang di dekat pantai membuat pantai memiliki pasir putih.
g) Ekosistem
Laut Dalam (Deep Sea)
Kedalamannya lebih dari 6.000 m. Biasanya terdapat lele laut dan ikan laut yang dapat mengeluarkan cahaya. Sebagai produsen terdapat bakteri yang bersimbiosis dengan karang tertentu. Laut dalam merupakan daerah yang tidak dapat tertembus oleh sinar matahari, sehingga suasana pada kedalaman tersebut adalah gelap, kemudian pada kedalaman tersebut tekananb ertambah dan suhu airpun menurun. Zona yang demikian disebut “Twilight Zone”. Pada zona ini semua hewan laut terlihat transparan atau tembus pandang, hal tersebut merupakan sebuah mekanisme bertahan hidup makhluk-makhluk laut agar tidak dengan mudah dimangsa. Oleh sebab itulah pada “Twilight Zone” sebisa mungkin hewan-hewan laut untuk tidak terlihat, terutama oleh pemangsa. Contoh dari hewan-hewan laut yang mampu hidup pada zona ini adalah Phronima, Cumi-cumi, Amoeba, Comb Jelly, Cope pod, dan ikan Hatchet.
Kedalamannya lebih dari 6.000 m. Biasanya terdapat lele laut dan ikan laut yang dapat mengeluarkan cahaya. Sebagai produsen terdapat bakteri yang bersimbiosis dengan karang tertentu. Laut dalam merupakan daerah yang tidak dapat tertembus oleh sinar matahari, sehingga suasana pada kedalaman tersebut adalah gelap, kemudian pada kedalaman tersebut tekananb ertambah dan suhu airpun menurun. Zona yang demikian disebut “Twilight Zone”. Pada zona ini semua hewan laut terlihat transparan atau tembus pandang, hal tersebut merupakan sebuah mekanisme bertahan hidup makhluk-makhluk laut agar tidak dengan mudah dimangsa. Oleh sebab itulah pada “Twilight Zone” sebisa mungkin hewan-hewan laut untuk tidak terlihat, terutama oleh pemangsa. Contoh dari hewan-hewan laut yang mampu hidup pada zona ini adalah Phronima, Cumi-cumi, Amoeba, Comb Jelly, Cope pod, dan ikan Hatchet.
h) Ekosistem
Lamun (Seagrass)
Lamun atau seagrass adalah satu‑satunya kelompok tumbuh-tumbuhan berbunga yang hidup di lingkungan laut. padang lamun yang luas lebih sering ditemukan di substrat lumpur-berpasir yang tebal antara hutan rawa mangrove dan terumbu karang. Padang lamun merupakan ekosistem yang tinggi produktivitas organiknya, dengan keanekaragaman biota yang juga cukup tinggi. Pada ekosistem ini hidup beraneka ragam biota laut, seperti ikan, krustasea, moluska (Pinna sp., Lambis sp., Strombus sp.), Ekinodermata (Holothuria sp., Synapta sp., Diadema sp., Archaster sp., Linckia sp.), dan cacing Polikaeta. Tumbuhan lamun ini hidup di habitat perairan pantai yang dangkal. Seperti hal nya rumput di darat, mereka mempunyai tunas berdaun yang tegak dan tangkai‑tangkai yang merayap yang efektif untuk berbiak. Berbeda dengan tumbuh‑tumbuhan laut lainnya (alga dan rumput laut), lamun berbunga, berbuah dan meng hasilkan biji. Mereka juga mempunyai akar dan sistem internal untuk mengangkut gas dan zat‑zat hara. Sebagai sumber daya hayati, lamun banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
Lamun atau seagrass adalah satu‑satunya kelompok tumbuh-tumbuhan berbunga yang hidup di lingkungan laut. padang lamun yang luas lebih sering ditemukan di substrat lumpur-berpasir yang tebal antara hutan rawa mangrove dan terumbu karang. Padang lamun merupakan ekosistem yang tinggi produktivitas organiknya, dengan keanekaragaman biota yang juga cukup tinggi. Pada ekosistem ini hidup beraneka ragam biota laut, seperti ikan, krustasea, moluska (Pinna sp., Lambis sp., Strombus sp.), Ekinodermata (Holothuria sp., Synapta sp., Diadema sp., Archaster sp., Linckia sp.), dan cacing Polikaeta. Tumbuhan lamun ini hidup di habitat perairan pantai yang dangkal. Seperti hal nya rumput di darat, mereka mempunyai tunas berdaun yang tegak dan tangkai‑tangkai yang merayap yang efektif untuk berbiak. Berbeda dengan tumbuh‑tumbuhan laut lainnya (alga dan rumput laut), lamun berbunga, berbuah dan meng hasilkan biji. Mereka juga mempunyai akar dan sistem internal untuk mengangkut gas dan zat‑zat hara. Sebagai sumber daya hayati, lamun banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
3. Ekosistem
Buatan
Ekosistem
buatan adalah ekosistem yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya.
Ekosistem buatan mendapatkan subsidi energi dari luar, tanaman atau hewan
peliharaan didominasi pengaruh manusia, dan memiliki keanekaragaman rendah.
Contoh ekosistem buatan adalah:
g. Ekosistem ruang angkasa.
SOAL 2 (Apa yang dimaksud dengan nilai lingkungan? lengkapi dengan bagaimana mengkuantifikasi nilai lingkungan,)
SOAL 3 (Jelaskan jenis-jenis etika lingkungan yang anda ketahui. Jelaskan bagaimana strategi penerapan etika lingkungan itu)
Etika Lingkungan berasal dari dua kata, yaitu Etika dan Lingkungan. Etika berasal dari bahasa yunani yaitu “Ethos” yang berarti adat istiadat atau kebiasaan. Ada tiga teori mengenai pengertian etika, yaitu: etika Deontologi, etika Teologi, dan etika Keutamaan. Etika Deontologi adalah suatu tindakan di nilai baik atau buruk berdasarkan apakah tindakan itu sesuai atau tidak dengan kewajiban. Etika Teologi adalah baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan atau akibat suatu tindakan. Sedangkan Etika keutamaan adalah mengutamakan pengembangan karakter moral pada diri setiap orang.
SOAL 5 (Mengapa jejak ekologis itu merupakan gambaran apakah seseorang itu
menyumbang terhadap kerusakan lingkungan atau tidak?)
Bumi memiliki tingkat keterbatasan sumber daya berkaitan dengan jejak ekologi yang merupakan jumlah lahan yang dibutuhkan untuk mendukung kebiasaan konsumsi atau dengan kata lain, berapa banyak dari bumi sumber daya yang digunakan untuk mendukung gaya hidup. Isu jejak ekologi telah diketahui selama bertahun-tahun. Tapi dengan penduduk dunia terus meningkat dan sumber daya di dunia terus berkurang, masalah ini sekarang menjadi salah satu masalah kritis. Untuk itu demi menjaga keseimbangan bumi perlu dilakukan perhitungan jejak ekologi agar kita mengetahui apakah gaya hidup yang kita lakukan saat ini memiliki nilai jejak ekologi yang sesuai batasan / biokapasitas yang telah ditentukan, serta untuk mengetahui apakah terjadi overshoot ayau tidak. jika didapatkan hasil jejak ekologi overshoot, ini merupakan salah satu himbauan kepada kita untuk lebih memperhatikan gaya hidup dan perilaku demi mengurangi beban bumi yang semakin besar.
SOAL 2 (Apa yang dimaksud dengan nilai lingkungan? lengkapi dengan bagaimana mengkuantifikasi nilai lingkungan,)
Nilai lingkungan artinya ada kandungan yang terdapat dalam
lingkungan. Lingkungan yang mempunyai nilai positif, berharga dan
dipentingkan dengan sebaik-baiknya, dimana artinya yang berkarakter dan
mendukung terciptanya perwujudan nilai-nilai
lingkungan dalam menunjang kehidupan, sepeti karakter cinta pada Sang
Maha Pencipta dan segenap ciptaan-Nya. Begitupun sebaliknya. Jadi nilai
lingkungan yang
berharga tersebut sangatlah penting bagi perkembangan semua makhluk
untuk bertahan hidup dan untuk beribadah pada Sang Pencipta. Nilai lingkungan harus mencakup kemandirian dan tanggung jawab, kejujuran dan amanah, diplomatis, hormat dan
santun, dermawan, suka tolong-menolong, gotong royong dan kerjasama dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.
Pengertian kuantifikasi adalah keterangan yang berhubungan dengan kuantitas atau jumlah. Misalnya setiap, beberapa, semua. Cara mengkuantifikasi nilai lingkungan dengan meyakini bahwa semua cara kita memelihara
nilai lingkungan akan berguna bagi kelangsungan hidup yang lebih baik dimasa
mendatang. Contoh : Tanaman pisang yang ada dibelakang rumahku semuanya berbuah, tanaman cabe disamping rumahku semuanya berbunga,dll
SOAL 3 (Jelaskan jenis-jenis etika lingkungan yang anda ketahui. Jelaskan bagaimana strategi penerapan etika lingkungan itu)
Etika Lingkungan berasal dari dua kata, yaitu Etika dan Lingkungan. Etika berasal dari bahasa yunani yaitu “Ethos” yang berarti adat istiadat atau kebiasaan. Ada tiga teori mengenai pengertian etika, yaitu: etika Deontologi, etika Teologi, dan etika Keutamaan. Etika Deontologi adalah suatu tindakan di nilai baik atau buruk berdasarkan apakah tindakan itu sesuai atau tidak dengan kewajiban. Etika Teologi adalah baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan atau akibat suatu tindakan. Sedangkan Etika keutamaan adalah mengutamakan pengembangan karakter moral pada diri setiap orang.
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di
sekitar manusia yang mempengaruhi kelangsungan kehidupan kesejahteraan manusia
dan makhluk hidup lain baik secara langsung maupun secara tidak langsung.
Jadi, etika lingkungan merupakan kebijaksanaan
moral manusia dalam bergaul dengan lingkungannya.etika lingkungan diperlukan
agar setiap kegiatan yang menyangkut lingkungan dipertimbangkan secara cermat
sehingga keseimbangan lingkungan tetap terjaga.
Jenis-jenis Etika Lingkungan :
1. Etika Ekologi Dangkal
Etika
ekologi dangkal adalah pendekatan terhadap lingkungan yang menekankan bahwa lingkungan
sebagai sarana untuk kepentingan manusia, yang bersifat antroposentris. Etika
ekologi dangkal ini biasanya diterapkan pada filsafat rasionalisme dan
humanisme serta ilmu pengetahuan mekanistik yang kemudian diikuti dan dianut
oleh banyak ahli lingkungan. Kebanyakan para ahli lingkungan ini memiliki
pandangan bahwa alam bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Secara umum, Etika
ekologi dangkal ini menekankan hal-hal berikut ini :
- Manusia terpisah dari alam.
- Mengutamakan hak-hak manusia atas alam tetapi tidak menekankan tanggung jawab manusia
- Mengutamakan perasaan manusia sebagai pusat keprihatinannya.
- Kebijakan dan manajemen sunber daya alam untuk kepentingan manusia
- Norma utama adalah untung rugi.
- Mengutamakan rencana jangka pendek.
- Pemecahan krisis ekologis melalui pengaturan jumlah penduduk khususnya dinegara miskin
- Menerima secara positif pertumbuhan ekonomi.
2. Etika Ekologi Dalam
Etika ekologi dalam adalah pendekatan terhadap
lingkungan yang melihat pentingnya memahami lingkungan sebagai keseluruhan
kehidupan yang saling menopang, sehingga semua unsur mempunyai arti dan makna
yang sama. Etika Ekologi ini memiliki prinsip yaitu bahwa semua bentuk
kehidupan memiliki nilai bawaan dan karena itu memiliki hak untuk menuntut
penghargaan karena harga diri, hak untuk hidup dan hak untuk berkembang.
Premisnya adalah bahwa lingkungan moral harus melampaui spesies manusia dengan
memasukkan komunitas yang lebih luas. Komunitas yang lebih luas disini
maksudnya adalah komunitas yang menyertakan binatang dan tumbuhan serta alam.
Secara umum etika ekologi dalam ini menekankan hal-hal
berikut :
- Manusia adalah bagian dari alam.
- Menekankan hak hidup mahluk lain, walaupun dapat
dimanfaatkan oleh manusia, tidak boleh diperlakukan sewenang-wenang
- Prihatin akan perasaan semua mahluk dan sedih kalau
alam diperlakukan sewenang-wenang. \
- Kebijakan manajemen lingkungan bagi semua mahluk
- Alam harus dilestarikan dan tidak dikuasai.
- Pentingnya melindungi keanekaragaman hayati.
- Menghargai dan memelihara tata alam.
- Mengutamakan tujuan
jangka panjang sesuai ekosistem
- Mengkritik sistem ekonomi dan politik dan menyodorkan
sistem alternatif yaitu sistem mengambil sambil memelihara.
SOAL 4 (Jelaskan mengapa menggunakan blogspot ini merupakan bukti komitmen
bahwa kita mendukung perwujudan kebijakan pemerintah dalam e-government di satu
sisi dan mengeksperisikan etika kita terhadap lingkungan. Lengkapi dengan
arguimen ilmiahnya)
Bumi penuh dengan
tanda tanya besar bagi mahluk yang ada didalamnya terutama manusia.
Keadaan bumi yang semakin tua tak sanggup lagi mampu menopang beratnya
beban kerusakan yang dibuat oleh manusia. Bumi semakin kritis tak mampu
lagi menahan panasnya cahaya matahari sehingga langsung menembus dan
menyebabkan hawa yang panas menyengat. Bumi sudah tak mampu membuat es
di kutub agar tetap beku dan tak membuat air laut semakin meluap. Bumi
memang sudah tua dan rentah ditambah dengan ulah manusia yang tak mau
menjaga kesehatan bumi.
Setiap harinya keadaan
di bumi memang semakin membuat manusia mengeluh dengan cuaca yang tidak
menentu. Cuaca sekarang tak bisa lagi diprediksi walaupun dengan
kecanggihan teknologi yang dimiliki oleh manusia. Ketika musim kemarau
yang seharusnya telah habis menurut siklus tahunannya sekarang bisa
lebih panjang waktunya. Musim hujan datang dengan kemauannya sendiri
membuat manusia sulit memprediksi kapan datangnya.keadaan semakin kritis
karena akan kian suliat memperkirakan harus seperti apa nantinya
manusia agar bersiap dengan segala kejadian alam yang terjadi.
Keadaan bumi yang tiap
detik semakin lemah memang menjadi tanggung jawab manusia sepenuhnya.
Manusia tak bisa lagi menahan nafsunya untuk terus merusak dan mengikis
semua yang ada di bumi demi keuntungan semata. Manusia merusak dan
memababat habis hutan yang menjadi ladang oksigen untuk dirinya sendiri.
Manusia menguras isi bumi demi keinginan mendapatkan harta berharga
dengan meninggalkan lubang yang dalam. Manusia terus menerus mengikis
lapisan yang melindungi bumi dengan menyebarkan polusi tanpa henti.
Keadaan bumi cerminan dari sifat manusia yang tak bisa memberlakukannya
dengan baik.
Dengan keadaan yang
semakin kritis membuat manusia semakin takut akan terjadi bencana yang
akan melanda bumi ini. Segala macam bencana yang datang tiba-tiba
melanda dan banyak memakan korban manusia membuat manusia berfikir
akankah dunia ini akan segera berakhir. Bumi akan menutup usia karena
sudah tak mampu lagi menahan sakit dan kerusakan yang dibuat oleh
manusia. Manusia menjadi semakin waspada dengan keadaan bumi yang tidak
bisa diprediksi saat ini. Banyak yang telah mempersiapkan diri untuk
menghadapi apa yang akan terjadi dengan bumi ini.
Kondisi panas di bumi saat ini sudah masuk dalam keadaan pada titik terpanas sejak bumi di terbentuk selama 11.300 tahun silam. Kondisi suhu bumi yang masuk dalam titik terpanasnya ini bukan tanpa
penelitian, menurut penelitian yang dilakukan ara ilmuwan di Hawaii,
Mauna Loa Observatorium menemukan tingkat kadar CO2 di dalam atmosfer
mengalami peningkatan seperti yang kita ketahui co2 merupakan penyebab
terjadinya efek rumah kaca yang menyebabkan bumi menjadi panas. Selain itu ditemukan juga suhu permukaan global sampai dengan 1500 tahun
terakhir telah memperingatkan bahwa pemanasan global seperti ini belum
pernah terjadi sebelumnya. Peningkatan suhu bumi yang memasuki titik terpanasnya ini jika tidak
ditangani maka akan memusnahkan kehidurpan yang ada di bumi tentunya ini
sangat berbahaya.
Menurut Penulis, blogspot ini salah satu dari kegiatan untuk mendukung perwujudan kebijakan pemerintah dalam e-government di satu
sisi dan mengeksperisikan etika kita terhadap lingkungan, karena dalam lingkup kecil dengan blogspot kita mengurangi beban bumi dalam penggunaan material yang bisa memperburuk keadaan bumi, contohnya : penggunaan kertas, penggunaan tinta, penggunaan staples,dll. hubungan dengan lingkungan yaitu kita bisa membuat lingkungan hidup lebih teratur, disiplin dan bersih dengan harapan tidak adanya bencana alam yang terjadi. penulis menyadari tindakan ini tidak memberikan banyak solusi untuk lingkungan hidup dan bumi jika hanya satu orang yang melakukan, untuk itu penulis mengajak para pembaca untuk menjaga kenyamanan lingkungan hidup disekitar salah satunya dengan penggunaan blogspot sebagai media komunikasi, penugasan, pelaporan,dll
Bumi memiliki tingkat keterbatasan sumber daya berkaitan dengan jejak ekologi yang merupakan jumlah lahan yang dibutuhkan untuk mendukung kebiasaan konsumsi atau dengan kata lain, berapa banyak dari bumi sumber daya yang digunakan untuk mendukung gaya hidup. Isu jejak ekologi telah diketahui selama bertahun-tahun. Tapi dengan penduduk dunia terus meningkat dan sumber daya di dunia terus berkurang, masalah ini sekarang menjadi salah satu masalah kritis. Untuk itu demi menjaga keseimbangan bumi perlu dilakukan perhitungan jejak ekologi agar kita mengetahui apakah gaya hidup yang kita lakukan saat ini memiliki nilai jejak ekologi yang sesuai batasan / biokapasitas yang telah ditentukan, serta untuk mengetahui apakah terjadi overshoot ayau tidak. jika didapatkan hasil jejak ekologi overshoot, ini merupakan salah satu himbauan kepada kita untuk lebih memperhatikan gaya hidup dan perilaku demi mengurangi beban bumi yang semakin besar.
SOAL 6 (Sudahkah anda membuat dan mengelola dengan baik? Nilai anda juga
sangat ditentukan dengan pengelolaan blogspot anda)
Sesungguhnya kesempurnaan itu hanya miliki Sang Khalik. Alhamdulillah sampai saat ini penulis merasa sudah cukup baik dalam mengelolah blogspot, hanya saja masih banyak hal-hal yang harus penulis pelajari seiring berjalannya waktu, Salam Suksesss,..!!!!! ^_^
Sesungguhnya kesempurnaan itu hanya miliki Sang Khalik. Alhamdulillah sampai saat ini penulis merasa sudah cukup baik dalam mengelolah blogspot, hanya saja masih banyak hal-hal yang harus penulis pelajari seiring berjalannya waktu, Salam Suksesss,..!!!!! ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar